Berharap Mimpi merdeka

Sudah dipastikan tiap tanggal 17 Agustus di Indonesia, mulai instansi swasta apalagi yang negeri melakukan upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun ini 2014, tepat 69 tahun merdeka sejak tahun 1945.
Merdeka berarti bebas, mandiri, tidak terikat dengan orang, kelompok dan negara tertentu. Artinya, berdaulat dalam berbagai hal, baik politik, ekonomi, militer, keamanan dan lain-lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Merdeka sudah 69 tahun, apa yang telah didapat dari itu (merdeka), apakah rakyat telah hidup dengan makmur dan sejahtera. Jika dilihat dari fakta dan data. Keberadaan rakyat indonesia masih terkategori miskin jika perbandinganya dunia internasional. Bisa dilihat pada berita di berbagai media cetak dan elektronik. Masih banyak rakyat yang tidak punya tempat tinggal, tidur di emperan toko, tidak punya pekerjaan, tidak bisa sekolah, tidak terjamin keamananya, tidak tercukupi gizinya sehingga sering sakit-sakitan dan lain-lain. Inilah dampak dari penerapan kapitalisme global di negeri ini. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin dan terjepit di negeri yang sejatinya kaya raya dengan sumber daya alamnya.
Anehnya, pemerintah negeri ini masih betah dan kerasan dengan sistem kapitalisme. Evaluasi terhadap permasalahan tidak disimpulkan bahwa kapitalismelah biang permasalahanya. Mereka menyimpulkan masalahnya terletak pada kesejahteraan ekonomi yaitu kurangnya lapangan kerja dan pemerataanya secara nasional. Disamping itu kondisi sdm yang rendah dari output sistem pendidikan yang juga kapitalistik, mahal dan kurang berkualitas.
Pemaksaan ideologi kapitalisme yang dipaksakan dalam penandatanganan LoI oleh IMF terhadap pemerintah Indonesia berdampak besar terhadap semua lini bidang pemerintahan. Kekayaan diobral dengan murah, rakyat dipekerjakan dengan murah, dibungkam dengan tontonan, dirusak pergaulanya dengan miras, narkoba, freesex, pornografi dan tawuran. Peristiwa tersebut setiap hari menjadi “artis” diberita-berita kriminal dan pelakunya muslim, masyaallah.

Jadi, merdeka adalah bebas dari pemaksaan terhadap kehendak oleh negara lain, berdaulat dengan mandiri dan itu semua belum terwujud di negeri ini.

0 Response to "Berharap Mimpi merdeka"

Posting Komentar