Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis




SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA


Pada hari ini, ........................ tanggal.....bulan.........................tahun 20...., di............................, yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                                                   : .........................................................................................
No. KTP                                              : .........................................................................................
Alamat                                                : .........................................................................................
Dalam hal ini disebut investor dan selanjutnya disebut sebagai  Pihak Pertama

Nama                                                   : .........................................................................................
No. KTP                                              : .........................................................................................
Alamat                                                : .........................................................................................
Dalam hal ini disebut pengelola dan selanjutnya disebut sebagai  Pihak Kedua

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut dibawah ini.

PASAL 1
KETENTUAN UMUM
1.     Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah modal kepada Pihak Kedua untuk dipergunakan sebagai modal usaha WARNET
2.     Pihak Kedua selaku pengelola modal dari Pihak Pertama, mengelola usaha WARNET sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 ayat 1.
3.     Pihak Kedua menerima sejumlah modal dalam bentuk barang dari Pihak Pertama, yang diserahkan sebelum perjanjian ini ditandatangani.
4.     Kedua pihak akan mendapatkan keuntungan hasil usaha menurut persentase keuntungan yang disepakati bersama dan menanggung kerugian sebagaimana diatur dalam Pasal 4 dan Pasal 5.
5.     Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal/tenaga, yang besar maupun pembagiannya sebagaimana tercantum pada pasal 2, 3 dan 4.

PASAL 2
MODAL USAHA
1.    Besar uang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 ayat 1 adalah sebesar Rp 20.000.000,- (terbilang dua puluh juta rupiah)
2.    Jumlah modal usaha tersebut diserahkan dalam bentuk barang yaitu:
a.                   5 Set komputer client dengan spesifikasi:
1)                        Prosesor, intel pentium dual core
2)                        Hardisk, 40 Gg
3)                        RAM, DDR3, 2 Gg
4)                        VGA, Sound, LAN, on board
5)                        Monitor, 14’ AOC e1620Sb
6)                        Keyboard, mouse optik
b.                   1 Set komputer server dengan spesifikasi:
1)                  Prosesor, intel pentium dual core
2)                  Hardisk, 80 Gg
3)                  RAM, DDR3, 2 Gg
4)                  VGA, Sound, LAN, on board
5)                  LG DVD super multi
6)                  Monitor, 14’ AOC e1620Sb
7)                  Keyboard, mouse optik
c.                   1 Printer canon MP 387, infus 4 warna
d.                  1 Hub dengan 8 hole dan kabel LAN
e.                   5 Bilik dari triplek
f.                    5 Karpet untuk bilik
g.                   5 Meja client posisi lesehan
h.                   1 Meja dan kursi untuk server
i.                     Software:
1)    OS windows XP3 activity untuk semua komputer
2)    Pika biling: Pikaclient dan Pikamanager (server)
3)    Aplikasi, meliputi: Office 2007 dan 2010, Corel draw 10, Photoscape v.365,  Photosop Portable, MPC, GOM Audio, Flash Player, IDM 6.15, Mozilla Firefox, Comodo Dragon, Foxit Reader, Adobe Reader, WinZip,UltraIso, Winamp, Picasa 3, ACDSee Photo Manager 12, Google Crome, K-lite codec pack, uTorrent, Canon MP280, dll.
4)    Scurity: Smadav 20014 (client), eset 5 (server), Deep Freeze standard 7.10,  Autologic Disk Defrag, PC Cleaner
5)    Game online: PB, Super Mario Bros, Lost Saga, Gemscool, Top Game, dll.

PASAL 3
PENGELOLAAN USAHA
1.    Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada pasal sebelumnya    
2.    Dalam mengelola usahanya, pengelola bisa dibantu oleh sejumlah staf/pegawai.
3.    Jenis pengelolaan usaha meliputi:
a.                      Jasa internet
b.                      Jasa pengetikan
c.                      Printing
d.                     Pembayaran online: listrik, pdam, speedy, tv kabel, dll
e.                      Pulsa elektrik
f.                       Penjualan snack dan minuman
g.                      Dll

PASAL 4
KEUNTUNGAN
1.    Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit) dikurangi zakat (….. % dari Cash Profit), dan Pengembangan Usaha (…… % dari Cash Profit).
2.    Nisbah keuntungan usaha disepakati sebesar 50:50. Pihak Pertama selaku pemilik Modal  mendapat  50%  dari  keuntungan  bersih,  Pihak  Kedua  selaku  pengelola  mendapat     50%  dari keuntungan bersih.

PASAL 5
KERUGIAN
1.      Kerugian usaha adalah hasil usaha dikurangi pengeluaran usaha bernilai negatif.
2.      Kerugian usaha ditanggung kedua pihak sesuai dengan hukum Islam  syarikah  mudharabah dengan penjelasan sebagai berikut:
a.     Kerugian usaha akibat layaknya suatu kegiatan usaha mengandung resiko untung-rugi, maka kerugian modal usaha ditanggung seluruhnya oleh pemilik modal (shahibul maal) sesuai dengan persentase modal yang diinvestasikan, sedangkan kerugian tenaga, pikiran, serta waktu ditanggung oleh pengelola (mudharib).
b.     Apabila kerugian usaha disebabkan kesengajaan Pihak Kedua, maka seluruh kerugian usaha ditanggung oleh Pihak Kedua.

PASAL 6
PENGHITUNGAN UNTUNG-RUGI DAN LAPORAN USAHA
1.                                          Penghitungan untung rugi bulanan dilakukan setiap tanggal 1 pada bulan berikutnya.
2.                                Tutup buku akhir usaha dilakukan setiap akhir bulan
3.    Laporan bulanan terinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan maksimal tanggal 3 pada bulan berikutnya oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
4.    Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana pasal 4 ayat 2 (bila memperoleh keuntungan) dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 5 pada setiap bulannya dan diserahkan secara langsung atau melalui transfer  rekening  ke  no  rek              Bank.................................                   Cabang            a.n..............


PASAL 7
JANGKA WAKTU BERSYARAT
1. Jangka waktu bekerjasama adalah 2 x 6 bulan (1 tahun atau 2 periode), kecuali ada pembubaran kerjasama pada periode pertama (setelah 3 bulan berjalan) yang disepakati oleh kedua pihak.
2. Akad syarikat ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbaharui dan/atau dimusyawarahkan kembali oleh kedua pihak.


PASAL 8
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Pertama:
a.  Berkewajiban untuk tidak mencampuri kebijakan usaha yang sedang dijalankan Pihak Kedua;
b.  Berkewajiban untuk tidak melakukan pemaksaan kepada Pihak Kedua untuk menjalankan usul, saran, ataupun keinginannya dalam melaksanakan kegiatan usaha ini;
c.  Berkewajiban untuk tidak melakukan kegiatan teknis di tempat usaha tanpa seizin dan sepengetahuan Pihak Kedua;
d.  Berkewajiban untuk tidak mengambil atau menambah sejumlah modal usaha, kecuali dalam keadaan istimewa   (menyelamatkan  usaha  atau  memanfaatkan  situasi)  dan  hal  tersebut  dilakukan  atas kesepakatan kedua pihak;
e. Berkewajiban  membayar  kerugian  pengelolaan  usaha  kepada  Pihak  Kedua  sehubungan  dengan pembatalan akad syarikat yang disebabkan oleh pelanggaran Pihak Pertama terhadap isi syarikat;
f. Berkewajiban membayar kerugian pengelolaan usaha seperti yang tercantum dalam Pasal 8 ayat 1 (e) selambat-lambatnya 1 bulan setelah penghitungan untung-rugi;
g.  Berhak melakukan kontrol atau meninjau tempat kegiatan usaha dengan disertai Pihak Kedua;
h.  Berhak   mengajukan   usul   dan   saran   kepada   Pihak   Kedua   untuk   memperbaiki   dan/atau menyempurnakan kegiatan usaha yang sedang berjalan;
i.   Berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengambil kembali sebagian modal usaha dari Pihak Kedua setelah terbukti Pihak Kedua melakukan penyelewengan dan/atau mengkhianati isi akad ini.
j.   Berhak untuk menunjuk ahli warisnya untuk menerima keuntungan bagi hasil usaha bila berhalangan, yang dibuktikan dengan surat kuasa/waris yang bertanda tangan di atas materai
2. Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Kedua:
a. Berkewajiban mengelola modal usaha yang telah diterima dari Pihak Pertama untuk suatu kegiatan usaha yang telah ditetapkan, selambat-lambatnya 1 minggu setelah akad disepakati dan ditandatangani;
b. Berkewajiban membuat laporan periodik kegiatan usaha setiap bulan untuk diserahkan kepada Pihak    Pertama;
c. Berkewajiban untuk melaporkan kejadian-kejadian istimewa (musibah) dan/atau kejadian lainnya yang terjadi di tengah-tengah kegiatan usaha kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 3 hari setelah kejadian;
d. Berkewajiban membayar tanggungan kerugian usaha seperti yang tercantum dalam Pasal 5 ayat 2 (b) selambat-lambatnya 1 bulan setelah penghitungan untung-rugi;
e.  Berhak mengelola dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam kegiatan usaha;
f. Berhak melaksanakan atau tidak melaksanakan usul, saran, ataupun keinginan Pihak Pertama;
g. Berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengembalikan kembali sebagian modal usaha dari Pihak Pertama setelah terbukti Pihak Pertama melakukan penyelewengan dan/atau mengkhianati isi akad ini;
h. Berhak menerima ganti rugi (upah) yang layak atas waktu, tenaga, dan pikiran selama waktu kegiatan usaha yang telah dilakukan (kerugian pengelolaan usaha) sehubungan dengan pembatalan akad syarikat sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 ayat 1 (e).
i.   Wajib menyerahkan keuntungan bagi hasil usaha kepada pewaris Pihak Pertama, bila pihak pertama berhalangan dan menunjuk seorang ahli warisnya untuk menerima keuntungan tersebut.
PASAL 9
PERSELISIHAN
1.    Apabila terjadi perselisihan antara kedua pihak sehubungan dengan akad kerjasama ini, kedua pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah.
2.     Apabila persilisihan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah/mufakat, maka kedua belah pihak tersebut masing-masing dapat melakukan gugatan secara hukum, baik pidana maupun perdata sesuai dengan apa yang dirugikan oleh pihak lainnya.
3.  Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam berita acara.

PASAL 10
PENUTUP
1.         Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua pihak.
2. Hal-hal  lain yang mungkin kelak akan muncul di kemudian hari dan belum diatur dalam surat akad ini akan dimusyawarahkan kedua pihak
3. Surat akad ini dibuat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua pihak pada hari dan tanggal di muka setelah dibubuhi materai dan surat perjanjian ini dipergunakan sebagaimana mestinya.



Pihak Pertama                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      Pihak Kedua



(___________________)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    (______________________)




Saksi: 1. _________________________                                                                           ___________________


           2._________________________                                                                              ___________________

1 Response to "Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis"